June 7, 2025

Investasi emas batangan sekarang semakin digemari beragam kelompok baik dari dewasa sampai anak muda. Bahkan juga, ada yang ikhlas berbaris panjang untuk memperoleh logam mulia ini.
Nach, detikers jangan mengasal FOMO untuk investasi emas batangan tanpa tahu tujuan dan keperluannya. Ada banyak hal yang perlu jadi perhatian ketika akan menabung emas.

“Jika ingin menabung emas itu jangan menanti harga turun, kita maksimalkan asset yang kita punyai. Diawali yang paling kecil, kita kerap mendapatkan kembali an seperti Rp 500 atau Rp 1.000 yang terkadang kita meremehkan tersebut. Mengumpulkan dahulu ke kaleng, sesudah terkumpul masukan ke tabungan emas,” ungkapkan Deputi Operasional Pegadaian Kanwil I Medan Basuki Tri Andayani ke detikSumut, Kamis (17/4/2025).

Selanjutnya, Basuki mengatakan jika panduan investasi emas batangan seterusnya yakni atur fokus di antara keperluan khusus dan keperluan investasi.

“Jangan menanti penghasilan kita banyak, tapi kita harus memaksakan diri untuk menyisihkan, bukan uang tersisa berbelanja. Kita harus atur berbelanja kita dan kita pinggirkan untuk investasi yang telah benar-benar kita targetkan,” katanya.

“Jika menanti nanti-nanti contohnya nantikan bonus cair, kelak cocok ada justru banyak keperluan, harus disisihkan baik,” sambungnya

Selanjutnya, Basuki memperjelas jika dalam menabung emas batangan perlu menghitung kekuatan keuangan lebih dulu. Dia mengatakan jika harus ada rencana masak dan realitas supaya investasi emas bisa jalan secara baik tanpa membebankan diri.

“Kita harus ukur kekuatan kita, jangan terlampau memaksa. Jika kita ingin punyai emas 100 g tapi pendapatan kita baru dapat untuk mencicil yang 10 gr, yasudah itu dahulu. Toh, sama kita berencana dalam lima tahun kita punyai 100 g emas, itu dapat kita targetkan dari saat ini dimulai dari 20 gr atau 10 gr,tidak butuh sekalian,” kata Basuki.